Manny Flores Gagal Raih Sabuk WBA dalam Laga Sengit Melawan Jorge Chavez

Bagikan

Manny Flores (20-1-1, 16 KO) harus puas dengan hasil imbang mayoritas melawan Jorge Chavez (14-0-1, 8 KO) dalam perebutan sabuk WBA Continental Americas Gold di Fantasy Springs Casino, Indio, California. , akan membahas informasi menarik mengenai tinju hari ini, simak pembahasan ini.

Manny-Flores-Gagal-Raih-Sabuk-WBA-dalam-Laga-Sengit-Melawan-Jorge-Chavez

Pertandingan 10 ronde ini berlangsung ketat, dengan skor akhir 97-93 untuk Chavez dan dua kartu 95-95. Meski Flores menunjukkan performa agresif sejak ronde pertama, Chavez berhasil membalas dengan pukulan-pukulan tepat yang membuat pertarungan berjalan seimbang.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Flores sempat mendominasi di beberapa ronde, termasuk saat ia melukai Chavez dengan uppercut kanan di ronde keempat. Namun, Chavez merespons dengan hook kiri keras di ronde kelima dan meningkatkan tempo di ronde-ronde berikutnya. Wasit Thomas Taylor menilai pertarungan ini sangat kompetitif, dengan kedua petinju saling unggul di momen berbeda.

Hasil imbang ini mempertahankan rekor tak terkalahkan Chavez sekaligus menjadi ujian berat bagi Flores. Meski gagal meraih sabuk, Flores membuktikan bahwa ia mampu bersaing di level tertinggi kelas bantam super.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Analisis Ronde per Ronde

Pertarungan dimulai dengan Manny Flores menekan Chavez di ronde pertama, tetapi Chavez membalas dengan pukulan kanan tepat di akhir ronde. Ronde kedua dan ketiga diwarnai aksi saling serang, sementara Flores unggul di ronde keempat berkat uppercut kanannya. Chavez bangkit di ronde keenam dengan memanfaatkan kecepatan tangan dan variasi pukulan.

Flores kembali mendominasi di ronde kesembilan, bahkan melukai alis kanan Chavez di ronde terakhir. Namun, konsistensi Chavez di ronde ketujuh dan kedelapan membuat juri kesulitan menentukan pemenang mutlak. Kedua petinju sama-sama menunjukkan teknik tinggi, dengan Flores lebih ofensif dan Chavez lebih efisien dalam counter-punching.

Pertandingan ini menjadi bukti kualitas kedua petinju, sekaligus menunjukkan betapa ketatnya persaingan di kelas bantam super WBA. Fans tinju berharap ada rematch untuk menentukan siapa yang lebih layak menjadi juara.

Baca Juga: Deontay Wilder: Mantan Juara Kelas Berat Siap Kembali ke Ring

Laga Tambahan, Kekalahan Panthen dan Kemenangan Sanchez

Laga-Tambahan,-Kekalahan-Panthen-dan-Kemenangan-Sanchez

Dalam laga ko-main event, Jordan Panthen (11-1, 9 KO) kalah mayoritas dari Farid Ngoga (11-1, 6 KO) memperebutkan gelar WBA America’s Continental Gold. Pertarungan 10 ronde ini berakhir dengan skor 95-95, 96-94, dan 97-93 untuk Ngoga. Panthen sempat terluka di alis kanan akibat benturan kepala di ronde kesembilan.

Sementara itu, Fabian Guzman (8-0, 7 KO) mempertahankan rekor tak terkalahkannya setelah mengalahkan Bryan Arregui (11-6, 7 KO) lewat keputusan bulat. Di kelas bulu super, Lenardo Sanchez (9-0, 7 KO) menang TKO atas Abraham Valdez (14-2, 9 KO) di ronde keempat.

Hasil-hasil ini memperkaya dinamika kompetisi WBA, dengan petinju muda seperti Ngoga dan Sanchez mulai menanjak.

Prospek Manny Flores dan Jorge Chavez

Kegagalan Flores meraih sabuk WBA bukan akhir perjalanannya. Dengan performa solid melawan petinju tak terkalahkan seperti Chavez, ia tetap menjadi ancaman di divisi bantam super. Pelatih Flores mungkin akan mengevaluasi strategi untuk meningkatkan akurasi pukulan dan daya tahan di ronde akhir.

Chavez, di sisi lain, membuktikan diri sebagai petinju dengan teknik matang dan mental kuat. Ia berpotensi menantang juara dunia WBA jika terus mempertahankan rekor tak terkalahkannya.

Fans tinju kini menantikan rematch Flores vs. Chavez atau tantangan baru bagi keduanya. Satu hal yang pasti: kedua petinju telah memberikan pertunjukan berkelas di atas ring. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olahraga terbaru lainnya hanya dengan klik sportsnation360.com.