Anthony Sinisuka Ginting, salah satu pebulu tangkis tunggal putra terbaik Indonesia, memastikan dirinya akan tetap hadir memberikan dukungan pada Indonesia Open 2025 meskipun harus absen dari pertandingan utama karena cedera yang belum pulih sepenuhnya.
Keputusan ini menunjukkan semangat sportivitas dan solidaritasnya terhadap rekan-rekan sesama atlet yang berlaga di ajang bergengsi tersebut. Ikuti terus informasi menarik dari dunia balap Moto GP dan pastinya telah kami rangkum di SPORTS NATION.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Cedera yang Memaksa Ginting Absen dari Pertandingan
Anthony Sinisuka Ginting harus menunda langkahnya di Indonesia Open 2025 karena cedera yang menyerang bahu kanannya, berupa cedera tulang rawan dan peradangan otot. Cedera ini dialami sejak masa persiapan menuju Olimpiade Paris 2024 dan hingga kini belum pulih sepenuhnya, sehingga menghambat kemampuannya untuk kembali berlaga secara kompetitif. Meski sudah berusaha keras untuk comeback, kondisi fisik Ginting belum memungkinkan untuk bertanding di level tertinggi.
Semangat Ginting untuk kembali bermain sempat diuji ketika dia mencoba mengikuti turnamen Malaysia Open 2025 pada Januari. Namun, cedera yang belum pulih membuatnya harus mengundurkan diri dari kompetisi tersebut demi menghindari risiko cedera yang lebih parah. Proses pemulihan yang tidak berjalan mulus memaksanya untuk fokus pada penyembuhan dan menjaga kondisi agar cedera tidak memburuk lagi.
Komitmen untuk Dukung Teman Setim
Meskipun harus absen dari Indonesia Open 2025 karena cedera, Anthony Sinisuka Ginting menunjukkan komitmen dan semangat yang luar biasa dengan memastikan dirinya tetap hadir di Istora Gelora Bung Karno untuk memberikan dukungan langsung kepada rekan-rekan setimnya. Kehadiran Ginting sebagai penonton dan penyemangat di tribun bukan hanya simbol solidaritas, tetapi juga bentuk nyata dukungan moral yang sangat dibutuhkan oleh para atlet yang sedang berjuang di lapangan.
Ginting menyatakan bahwa memberikan motivasi kepada teman-temannya sangat penting. Terlebih di ajang bergengsi seperti Indonesia Open yang menjadi panggung unjuk kemampuan terbaik para pebulu tangkis Indonesia. Dengan menonton langsung dan memberikan semangat, dia berharap dapat membantu meningkatkan performa dan semangat juang para pemain lain. Meskipun dirinya belum dapat berperan secara aktif bertanding.
Baca Juga: Persatuan Tenis Meja Maluku Menggelar Turnamen Pangdam Pattimura Cup I
Strategi Pemulihan dan Target Kembalinya Anthony Ginting
Anthony Sinisuka Ginting menjalani proses pemulihan cedera bahu kanan dengan hati-hati dan intensif di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta. Selama masa pemulihan, ia tetap melakukan latihan dengan fokus pada footwork dan aspek teknik lain yang tidak membebani bahu kanannya. Latihan pukulan dengan tangan kanan dihindari sementara waktu agar cedera dapat sembuh secara optimal tanpa risiko kambuh kembali.
Untuk mendukung proses pemulihan, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah memberikan protection ranking selama tiga bulan, mulai 25 Maret hingga 24 Juni 2025. Hal ini memungkinkan Ginting menjaga posisinya di peringkat dunia tanpa harus berkompetisi di turnamen utama. Hal ini memberi kesempatan baginya untuk fokus sepenuhnya pada rehabilitasi tanpa tekanan kehilangan poin peringkat yang penting bagi kariernya.
Target kembalinya Ginting ke lapangan adalah pada Juli 2025, tepat setelah masa perlindungan peringkat berakhir. Namun, ia menegaskan bahwa kepastian comeback bergantung pada kondisi fisiknya saat itu. Ginting berkomitmen tidak akan terburu-buru dan akan terus memantau serta berkoordinasi dengan tim medis untuk memastikan bahwa ketika ia kembali bertanding. Kondisinya benar-benar siap dan optimal agar tidak menimbulkan cedera ulang.