Jack Miller merasakan antusiasme yang tinggi setelah resmi gabung dengan tim Pramac Yamaha, membuat dirinya merasa sangat gembira.
Dunia MotoGP kembali dikejutkan dengan manuver transfer yang tak terduga. Jack Miller, pebalap asal Australia yang dikenal dengan gaya balap agresif dan kepribadiannya yang blak-blakan, secara resmi bergabung dengan tim Prima Pramac Yamaha untuk musim 2025. Langkah ini menandai babak baru dalam karir Miller, serta kolaborasi menarik antara dirinya, tim satelit yang ambisius, dan pabrikan Yamaha yang legendaris.
Keputusan Miller untuk berlabuh di Pramac Yamaha muncul setelah dua musim yang penuh tantangan bersama tim pabrikan KTM. Meskipun menunjukkan beberapa kilasan potensi, Miller kesulitan untuk secara konsisten bersaing di barisan depan, dan akhirnya KTM memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya. Di tengah ketidakpastian mengenai masa depannya di MotoGP, Yamaha datang menawarkan kesempatan baru, yang disambut hangat oleh Miller.
“Saya sangat senang bisa kembali ke Pramac, yang sekarang menjadi tim satelit Yamaha,” ujar Miller dalam sebuah wawancara eksklusif. “Saya memiliki kenangan indah dari waktu saya sebelumnya dengan tim ini, dan saya yakin kami dapat mencapai hal-hal hebat bersama-sama. Yamaha adalah pabrikan yang memiliki sejarah panjang dan sukses di MotoGP, dan saya sangat bersemangat untuk menjadi bagian dari keluarga mereka.”
Berikur di bawah ini SPORTS NATION akan membahas sampai tuntas mengani Jack Miller yang Gembira Gabung Pramac Yamaha ini.
Alasan Strategis di Balik Kepindahan Miller
Kepindahan Miller ke Pramac Yamaha bukan hanya sekadar perubahan tim, tetapi juga langkah strategis yang memiliki beberapa alasan kuat. Pertama, Yamaha membutuhkan pebalap berpengalaman dan mampu memberikan umpan balik yang berharga dalam pengembangan motor M1. Miller, dengan pengalamannya selama lebih dari satu dekade di MotoGP bersama tiga pabrikan berbeda (Honda, Ducati, dan KTM), memenuhi kriteria ini dengan sempurna.
Kedua, Pramac Racing telah membuktikan diri sebagai tim satelit yang kompetitif, mampu memberikan dukungan teknis yang solid dan lingkungan kerja yang positif bagi para pebalapnya. Kolaborasi dengan Pramac memberikan Miller kesempatan untuk fokus pada performanya di lintasan, tanpa harus terbebani oleh tekanan yang berlebihan dari tim pabrikan.
Ketiga, Miller sendiri merasa cocok dengan karakter Yamaha M1, terutama dalam hal feeling di bagian depan motor. “Saya selalu tahu bahwa Yamaha memiliki tulang yang bagus, jadi saya hanya bertanya-tanya bagaimana gaya berkendara saya akan beradaptasi dengan itu dan memahami apa yang harus saya lakukan secara berbeda,” jelasnya. “Aku cukup senang dengan posisi saya saat ini. Saya menikmati berkendara, setiap kali Anda memasang ban baru dan Anda berpikir ‘Saya seharusnya melepaskan rem sedikit lebih awal dan membawa sedikit lebih banyak kecepatan menikung’ dan hal-hal seperti itu. Ini adalah motor yang menyenangkan untuk dikendarai dalam hal itu.”
NIkmati Nonton Bola Gratis Hanya Dengan Download Apk ShotsGoal
Adaptasi Cepat dan Optimisme Tinggi
Salah satu aspek yang paling menggembirakan dari kepindahan Miller ke Pramac Yamaha adalah kemampuannya untuk beradaptasi dengan cepat dengan M1. Selama pengujian pramusim, Miller terkesan dengan feeling front-end motor tersebut, yang memungkinkannya untuk langsung mencatatkan waktu putaran yang kompetitif.
“Perasaan front-end dari Yamaha M1 sangat fantastis dan menjadi berkah,” ungkap Miller. “Hal ini memungkinkanku untuk langsung berada dalam kecepatan yang baik di Sepang, trek tempat Fabio Quartararo juga berkembang dengan motor yang dimasukkan pabrikan.”
Meskipun merasa masih ada ruang untuk peningkatan, terutama di bagian belakang dan performa mesin, Miller tetap optimistis menjelang dimulainya musim 2025. “Saya merasa kami telah membuat langkah besar pada motor dan akan terus membuat beberapa peningkatan selama beberapa balapan pertama. Trajektori ini bagus untuk ini,” katanya. “Saya merasa sedikit optimis memasuki kejuaraan. Pertarungan benar-benar selesai dengan pengujian, ingin segera balapan sekarang.”
Baca Juga: Wamenpora Menjamin Pelatnas Bulu Tangkis Tak Terkena Imbas Soal Efisiensi Anggaran
Kolaborasi yang Tidak Asing dengan Pramac Racing
Bagi Miller, kembali ke Pramac Racing seperti pulang ke rumah. Ia pernah membela tim Italia tersebut pada tahun 2018-2020, ketika masih menjadi bagian dari struktur satelit Ducati. Pengalaman ini memberinya keuntungan dalam hal adaptasi dengan lingkungan tim dan pemahaman tentang cara kerja Pramac.
“Saya pikir tidak mudah bagi kami sebagai pembalap untuk mengubah [sepeda], tetapi bahkan lebih sulit bagi tim. Untuk berubah karena mereka telah mengerjakan sepeda yang sama selama 10-15 tahun terakhir,” ujar Miller. “Dan kemudian pergi dan berubah dan harus mempelajari mesin baru secara keseluruhan bukanlah yang termudah. Tetapi mereka telah melakukan pekerjaan yang fantastis. Saya pikir kita cukup nyaman untuk pergi balapan sekarang.”
Sebagai bagian dari kesepakatan, Miller menandatangani kontrak langsung dari Yamaha berdurasi satu musim di MotoGP 2025, dengan opsi perpanjangan. Yamaha berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada Miller dalam segala hal yang ia butuhkan untuk sukses.
“Yamaha senang menyambut Jack ke dalam grup MotoGP Yamaha,” kata Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing. “Pengalaman Jack selama 10 tahun di kelas MotoGP dengan tiga pabrikan berbeda akan menjadi aset berharga bagi Yamaha. Kami yakin bahwa ia akan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan motor M1. Membantu kami meraih hasil yang lebih baik di masa depan.”
Profil Singkat Jack Miller
Jack Miller lahir pada 18 Januari 1995 di Townsville, Queensland, Australia. Debut Grand Prix-nya adalah pada tahun 2011 di German GP (125cc), dan debut MotoGP-nya adalah pada tahun 2015 di Qatar GP. Kemenangan GP pertamanya adalah pada tahun 2014 di Qatar GP (Moto3), dan kemenangan kelas premier pertamanya adalah pada tahun 2016 di Dutch GP. Secara total, ia telah meraih 10 kemenangan GP (4 di MotoGP dan 6 di Moto3) dan 33 podium GP (23 di MotoGP dan 10 di Moto3).
Pramac Racing Menyambut Kembali Miller dengan Antusias
Kepala tim Prima Pramac Racing, Paolo Campinoti, mengungkapkan kegembiraannya atas kembalinya Miller ke tim. “Kami senang menyambut Jack kembali ke tim,” katanya. “Kami mendukung pertumbuhan Jack di MotoGP dan senang memulai kolaborasi baru ini dengan Yamaha. Dengan dukungan dari seorang pebalap yang kami kenal dengan baik.”
Manajer Tim Prima Pramac Racing, Gino Borsoi, juga menyatakan antusiasmenya untuk bekerja dengan Miller pada tahun 2025. “Kami yakin bahwa kami akan dapat menciptakan kenangan baru bersama dan bahwa pengalaman luas Jack di MotoGP sangat penting untuk mengembangkan proyek baru yang akan kami kerjakan dengan Yamaha,” ujarnya.
Tantangan dan Harapan di Depan
Meskipun ada optimisme yang meluas, Miller dan Pramac Yamaha menghadapi beberapa tantangan di depan. Adaptasi dengan motor baru, pengembangan yang berkelanjutan, dan persaingan yang ketat di MotoGP akan menjadi ujian berat bagi kolaborasi ini. Namun, dengan pengalaman, bakat, dan dukungan yang solid, Miller dan Pramac Yamaha memiliki potensi. Untuk membuat kejutan dan meraih hasil yang membanggakan di musim 2025.
Para penggemar MotoGP di seluruh dunia akan menantikan dengan antusias bagaimana Jack Miller beradaptasi. Dengan Yamaha M1 dan seberapa jauh ia dapat membawa tim Prima Pramac Yamaha di musim 2025.
Babak baru dalam karir Miller ini menjanjikan tontonan yang menarik dan penuh kejutan. Cari tahu lebih banyak informasi seperti Jack Miller yang Gabung dengan Pramac Yamaha ini hanya dengan mengklik link SPORT NATION ini.