Indiana Pacers berhasil mengamankan kemenangan penting dengan mengalahkan Oklahoma City Thunder 116-107 dalam pertandingan ketiga Final NBA. SPORTS NATION, akan membahas informasi menarik mengenai basket hari ini, simak pembahasan ini.
Hasil ini membuat Pacers memimpin 2-1 dalam seri best-of-seven. Tyrese Haliburton menjadi pilar utama dengan mencetak 22 poin, 11 assist, dan 9 rebound, sementara timnya membalikkan defisit lima poin di kuarter akhir.
Kemenangan ini semakin istimewa berkat kontribusi besar dari pemain cadangan, terutama Bennedict Mathurin yang mencetak 27 poin. “Banyak pemain yang tampil luar biasa, terutama Ben dari bangku cadangan. Ini kemenangan tim,” ujar Haliburton. Pacers juga mempertahankan rekor positif mereka dengan tidak kalah berturut-turut sejak Maret lalu.
Keberhasilan Pacers di Gainbridge Fieldhouse menjadi modal penting menjelang pertandingan keempat. Mathurin menekankan pentingnya mental tangguh: “Anda harus menjadi penyerang untuk memenangkan pertandingan seperti ini.”
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Kekuatan Bangku Cadangan Pacers
Salah satu faktor penentu kemenangan Pacers adalah dominasi bangku cadangan, yang mengungguli Thunder 49-18. Mathurin bukan hanya menjadi top skor tim, tetapi juga memberikan energi tambahan di lapangan. Performa solid para pemain cadangan ini menjadi senjata ampuh melawan kekuatan starting five Thunder.
Selain Mathurin, kontribusi kolektif dari pemain pengganti seperti T.J. McConnell dan Obi Toppin turut menekan pertahanan Thunder. “Mereka bermain lebih agresif dan mengambil alih permainan di kuarter keempat,” akui pelatih Thunder Mark Daigneault.
Kelemahan Thunder dalam menjaga bola juga menjadi masalah, dengan 19 turnover yang berbuah 21 poin bagi Pacers. Hal ini memperlihatkan betapa efektifnya tekanan defensif yang diberikan oleh tim tuan rumah.
Baca Juga: Liga Musim Panas NBA Mengadakan Penghormatan untuk Jerry West di Las Vegas
Thunder Kehilangan Momentum di Kuarter Krusial
Oklahoma City Thunder gagal mempertahankan keunggulan meski dibawa oleh Shai Gilgeous-Alexander (24 poin) dan Jalen Williams (26 poin). Gilgeous-Alexander, yang dinobatkan sebagai MVP NBA, hanya mencetak tiga poin di kuarter keempat, sementara Chet Holmgren (20 poin, 10 rebound) tidak cukup untuk mengimbangi serangan Pacers.
Pelatih Daigneault mengakui keunggulan Pacers di akhir pertandingan: “Mereka lebih baik dalam eksekusi dan energi.” Thunder, yang sebelumnya menang besar di game kedua (123-107), harus segera berbenah sebelum pertandingan keempat.
Turnover yang terlalu banyak dan ketidakefektifan di menit-menit penentu menjadi pekerjaan rumah Thunder. Jika tidak diperbaiki, dominasi Pacers bisa berlanjut di pertandingan berikutnya.
Tantangan di Game Empat
Pertandingan keempat akan kembali digelar di Gainbridge Fieldhouse pada Jumat malam waktu setempat (Sabtu dini hari WIB). Pacers berpeluang memperlebar keunggulan menjadi 3-1, sementara Thunder harus memaksakan diri untuk menyamakan kedudukan.
Kunci bagi Pacers adalah mempertahankan konsistensi permainan cepat dan kontribusi merata dari seluruh pemain. Sementara itu, Thunder perlu mengembalikan performa Gilgeous-Alexander dan mengurangi kesalahan dalam penguasaan bola.
Dengan atmosfer panas di Indianapolis, duel ini semakin menarik untuk disimak. Apakah Pacers bisa mendekati gelar, atau Thunder akan bangkit dan membawa seri kembali imbang? Jawabannya akan terungkap dalam pertandingan penuh tensi nanti. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olahraga terbaru lainnya hanya dengan klik sportsnation360.com.