Adrian Newey: Jenius di Balik Ambisi F1 Aston Martin

Bagikan

Adrian Newey, insinyur legendaris Formula 1, telah mengumumkan kepindahannya ke Aston Martin Racing, yang akan berlaku mulai Maret 2025. Penandatanganan profil tinggi ini merupakan langkah signifikan dalam upaya Aston Martin untuk menjadi pesaing juara di ajang balap ini.

Adrian Newey: Jenius di Balik Ambisi F1 Aston Martin

Dari Red Bull ke Aston Martin

Newey, yang telah menjabat sebagai kepala teknis di Red Bull Racing sejak 2006, akan mengambil peran baru sebagai Mitra Teknis Manajerial di Aston Martin. Langkah ini tidak hanya menunjukkan ambisi Aston Martin untuk bersaing meraih gelar juara, tetapi juga memberikan Newey kesempatan untuk bekerja dengan peralatan baru di markas tim yang diperbarui di Silverstone.

Kepergian Newey dari Red Bull, di mana ia membantu merancang mobil-mobil juara untuk Sebastian Vettel dan Max Verstappen, terjadi setelah 19 tahun bersama tim yang berbasis di Milton Keynes tersebut. Keputusan Newey untuk bergabung dengan Aston Martin didorong oleh komitmen tim untuk menyediakan sumber daya dan fasilitas yang diperlukan untuk sukses.

Rekam Jejak Sukses yang Terbukti

Newey secara luas dianggap sebagai salah satu insinyur terbesar dalam sejarah Formula 1. Dengan karir yang membentang lebih dari empat dekade. Desainnya telah memenangkan banyak gelar dan lebih dari 200 Grand Prix dengan tim-tim seperti Williams, McLaren, dan Red Bull. Ia telah memenangkan 12 Kejuaraan Konstruktor dengan tiga tim Formula 1 yang berbeda, dan tujuh pembalap berbeda telah memenangkan 13 Kejuaraan Pembalap yang mengemudikan desain Newey.

Semangat inovatif dan keahlian teknis Newey telah meninggalkan dampak yang langgeng di Formula 1. Karyanya yang pionir pada diffuser yang ditiup knalpot dengan Red Bull pada tahun 2010. Dan pengenalan kembali mobil efek tanah venturi pada tahun 2022 menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dan berinovasi dalam batasan regulasi.

Rencana Ambisius Aston Martin

Pemilik Aston Martin, Lawrence Stroll, bertekad untuk mengubah tim menjadi pesaing juara. Penandatanganan Newey adalah pernyataan tegas mengenai niat tersebut, dan Stroll percaya bahwa dengan sumber daya dan fasilitas yang tepat, Aston Martin dapat menantang gelar juara.

Markas tim yang diperbarui di Silverstone, yang mencakup terowongan angin terbaru di olahraga ini. Merupakan faktor kunci yang meyakinkan Newey untuk bergabung. Stroll yakin bahwa keahlian Newey dan komitmen tim untuk menyediakan alat yang diperlukan akan menghasilkan kesuksesan di lintasan.

Investasi Jangka Panjang

Kontrak Newey dengan Aston Martin dilaporkan bernilai hingga £30 juta per tahun, termasuk bonus. Meskipun angka ini mungkin terlihat tinggi, Stroll percaya bahwa ini merupakan “kesepakatan” mengingat rekam jejak Newey dalam memproduksi mobil juara.

Sifat jangka panjang dari kontrak Newey menunjukkan bahwa kedua belah pihak berkomitmen untuk membangun kemitraan yang sukses. Fokus utama Newey dalam tahun pertamanya adalah pada mobil tim untuk tahun 2026, saat Formula 1 mengalami perubahan regulasi yang signifikan pada musim tersebut.

Masa Depan yang Cerah

Adrian Newey: Jenius di Balik Ambisi F1 Aston Martin

Penandatanganan Adrian Newey adalah coup signifikan bagi Aston Martin dan indikasi jelas dari ambisi mereka untuk bersaing di level tertinggi Formula 1. Dengan keahlian Newey dan komitmen tim untuk menyediakan sumber daya yang diperlukan. Aston Martin berada dalam posisi yang baik untuk menantang gelar juara dalam beberapa tahun mendatang.

Seperti yang dinyatakan Newey sendiri, “Formula 1 sangat kompetitif, sangat sulit untuk melakukannya secepat itu.” Namun, dengan Newey di tim dan visi jangka panjang tim, masa depan Aston Martin terlihat cerah. Dan para penggemar dapat mengharapkan tim ini bersaing di depan grid dalam waktu dekat.

Simak dan ikuti terus informasi sepak bola terbaru secara lengkap hanya di shotsgoal.com.