Thomas Bjorn mengukir momen dramatis dengan memasukkan putt birdie sejauh 35 kaki di hole pertama playoff untuk memenangkan Stifel Charity Classic. Kemenangan ini menjadi gelar individu pertamanya di PGA Tour Champions setelah sebelumnya menang berpasangan dengan Darren Clarke. SPORTS NATION, akan membahas informasi menarik mengenai golf hari ini, simak pembahasan ini.
Pegolf Denmark berusia 54 tahun ini menutup babak regulasi dengan skor 67 (4-under) untuk menyamai Cameron Percy di puncak klasemen dengan total 12-under 201. Percy sendiri tampil gemilang dengan mencatat 64 di babak final berkat tiga birdie dalam empat hole terakhir.
Di hole playoff ke-18, Bjorn menunjukkan kelasnya sebagai juara dengan sink putt spektakuler dari jarak 35 kaki. Percy yang memiliki kesempatan birdie dari jarak lebih dekat justru gagal memanfaatkannya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Perjalanan Menuju Kemenangan
Thomas Bjorn menunjukkan konsistensi sepanjang turnamen. Di hari final, ia bermain solid dengan empat birdie tanpa bogey, menjaga tekanan pada para pesaingnya. Performa ini membuktikan bahwa pengalaman bermain di level Eropa Tour membantunya tetap tenang under pressure.
Cameron Percy sebenarnya sempat memimpin setelah memborong tiga birdie di hole 15-17. Namun, tekanan playoff rupanya lebih berat bagi pemain Australia yang belum pernah menang di tur senior ini.
Alex Cejka dari Jerman nyaris ikut playoff tapi gagal karena three-putt di hole 18 yang menghasilkan bogey. Ia finish di posisi ketiga dengan selisih satu stroke dari dua pemain unggulan.
Baca Juga: Joe Pavelski Juara Turnamen Golf Selebriti Tahoe 2025
Momen Putt Penentu
Putt sejauh 35 kaki di hole playoff menjadi momen paling berkesan. Bjorn membaca green dengan sempurna dan menjebolnya dengan keyakinan tinggi. Bola bergulir sempurna dan jatuh tepat di tengah cup.
Percy yang memiliki kesempatan menyamakan dari jarak 15 kaki justru mengalami nasib sial. Putt-nya melesat terlalu cepat dan melebar ke kiri, mengakhiri perlawanannya.
Kemenangan ini menunjukkan mentalitas juara Bjorn yang sudah terasah selama puluhan tahun bermain profesional. Ia tahu persis kapan harus mengambil risiko dan kapan harus bermain aman.
Prestasi dan Warisan Bjorn
Kemenangan ini menambah koleksi gelar Bjorn yang sudah mencapai 15 kemenangan di European Tour. Prestasi terbesarnya adalah memimpin Tim Eropa meraih kemenangan di Ryder Cup 2018.
Di tur senior, Bjorn kini telah meraih dua kemenangan tahun ini. Pertama di American Family Insurance Championship berpasangan dengan Darren Clarke, dan kini gelar individu pertamanya.
Bagi Percy, kekalahan ini menjadi pelajaran berharga. Pemain Australia itu masih punya banyak kesempatan untuk meraih gelar pertama di tur senior, mengingat konsistensinya yang terus membaik. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olahraga terbaru lainnya hanya dengan klik sportsnation360.com.