Manajer Tottenham, Thomas Frank menegaskan bahwa masalah yang dialami Cristian Romero saat pemanasan sebelum laga melawan Aston Villa bukanlah cedera serius. SPORTS NATION, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Romero awalnya dijadwalkan tampil sebagai starter, namun digantikan oleh Kevin Danso hanya beberapa menit sebelum kick-off. Keputusan tersebut membuat banyak penggemar cemas, mengingat peran vital sang kapten dalam lini belakang Spurs.
Menurut Frank, kondisi Romero hanyalah “masalah dokter kecil” dan tidak perlu dikhawatirkan. Ia memastikan bahwa pemain asal Argentina itu akan segera pulih. Meskipun belum bisa memastikan keterlibatan Romero dalam laga Liga Champions mendatang melawan Monaco, Frank optimis pemulihan sang bek akan berjalan cepat.
Romero sendiri selalu menjadi starter dalam tujuh laga Spurs musim ini dan bahkan tampil penuh 90 menit di setiap pertandingan. Setelah sempat membela Argentina di laga internasional, ia tampak masih bugar sebelum insiden kecil saat pemanasan tersebut.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Evaluasi Kekalahan Tottenham dari Aston Villa
Tottenham Hotspur harus menerima kekalahan 2-1 dari Aston Villa di kandang sendiri, meski sempat unggul lebih dulu. Gol-gol menakjubkan dari Morgan Rogers dan Emiliano Buendía membalikkan keadaan, membuat Spurs gagal mempertahankan keunggulan. Thomas Frank menyayangkan hasil tersebut, terutama karena timnya tampil cukup baik secara keseluruhan.
Menurut Frank, Spurs mendominasi permainan dan menciptakan banyak peluang, namun gagal memanfaatkannya menjadi gol. Ia menyoroti efektivitas Villa yang mampu mencetak dua gol dari dua tembakan tepat sasaran. “Kami bermain sangat baik dan kebobolan sangat sedikit. XG mereka rendah, dan Vicario bahkan hampir tidak melakukan penyelamatan,” ujarnya usai laga.
Frank mengakui bahwa Villa tampil berani dengan tembakan jarak jauh yang sulit diprediksi. Ia menilai kekalahan tersebut lebih disebabkan oleh momen kecil yang berujung fatal, bukan karena kesalahan sistemik dalam permainan Spurs.
Baca Juga: West Ham Perkuat Lini Tengah dengan Transfer Mateus Fernandes
Tantangan Rekor Buruk di Kandang Sendiri
Kekalahan dari Aston Villa memperpanjang tren negatif Tottenham di kandang. Mereka hanya mampu memenangkan tiga dari 18 pertandingan kandang terakhir di Liga Primer. Catatan itu menjadi sorotan besar bagi Thomas Frank, yang belum menemukan solusi pasti untuk memperbaiki performa di depan publik sendiri.
Frank mengakui bahwa hasil di kandang tidak mencerminkan performa tim sebenarnya. Ia mencontohkan laga melawan Burnley dan Wolves, di mana Spurs tampil dominan namun kurang beruntung. “Saya rasa kami bermain baik, hanya hasilnya yang tidak berpihak pada kami. Jika tadi hasil imbang, ceritanya akan sangat berbeda,” katanya.
Meski begitu, sang pelatih bertekad untuk membalikkan situasi. Ia menegaskan pentingnya menjaga mental pemain dan meningkatkan penyelesaian akhir agar hasil positif segera kembali ke London Utara.
Fokus ke Liga Champions dan Kembali ke Jalur Kemenangan
Kini, fokus Spurs beralih ke laga Liga Champions melawan AS Monaco, yang bisa menjadi momentum kebangkitan tim. Frank berharap kondisi Romero segera pulih agar lini belakang Spurs kembali solid. Sang kapten dianggap kunci kestabilan pertahanan, terutama menghadapi tekanan dari lawan kuat seperti Monaco.
Selain Romero, Frank juga menegaskan bahwa seluruh skuad harus menunjukkan karakter kuat untuk mengakhiri periode sulit ini. Ia ingin Spurs tampil tajam dan disiplin agar bisa mengembalikan kepercayaan diri tim.
Dengan kombinasi semangat juang dan strategi yang tepat, Tottenham diyakini mampu bangkit dari kekalahan menyakitkan ini. Jika Romero kembali dalam kondisi prima, Spurs bisa berharap banyak untuk kembali menapak ke jalur kemenangan baik di Liga Champions maupun Liga Primer. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olahraga terbaru lainnya hanya dengan klik sportsnation360.com.