Tottenham Hotspur berhasil kalahkan Arsenal dengan skor 1-0 atas dalam laga persahabatan yang menjadi derby London utara pertama yang digelar di luar Inggris. SPORTS NATION, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Gol spektakuler Pape Matar Sarr dari jarak 45 yard menjadi penentu kemenangan Spurs di Stadion Kai Tak, Hong Kong. Pertandingan ini menarik 49.975 penonton, memecahkan rekor kehadiran di stadion baru senilai 3,9 miliar dollar tersebut.
Arsenal sempat protes karena gol Sarr dinilai melibatkan pelanggaran Richarlison, namun wasit tetap mengesahkan gol tersebut. The Gunners mendominasi babak kedua tetapi gagal mencetak gol balasan, meski telah memasukkan Viktor Gyokeres, pemain anyar senilai 73 juta euro, di menit-menit akhir. Kekalahan ini mengakhiri tur pramusim Arsenal di Asia dengan hasil kurang memuaskan.
Bagi Tottenham, kemenangan ini menjadi modal penting bagi Thomas Frank yang baru saja menggantikan Ange Postecoglou. Performa solid Spurs menunjukkan kesiapan mereka menghadapi musim baru, sementara Arsenal perlu mengevaluasi kekurangan sebelum kompetisi resmi dimulai.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Dominasi Awal Arsenal dan Ketajaman Spurs
Arsenal mengawali pertandingan dengan tekanan tinggi, menciptakan peluang melalui sundulan William Saliba yang melebar di menit keempat. Tottenham kesulitan menghadapi serangan balik cepat dan tendangan sudut Arsenal, yang menjadi ancaman berulang. Namun, Spurs perlahan bangkit dan mulai membalas dengan serangan berbahaya.
Tottenham hampir mencetak gol lewat Pedro Porro yang menghantam tiang gawang di menit ke-10, disusul tembakan Wilson Odobert yang membentur Ben White sebelum kembali mengenai mistar. Dari tendangan sudut berikutnya, Spurs kembali mengancam, tetapi Richarlison gagal memanfaatkan bola memantul di depan gawang. Ketajaman serangan Spurs mulai mengganggu pertahanan Arsenal.
Gol Tottenham akhirnya tercipta menjelang jeda babak pertama. Kesalahan fatal Myles Lewis-Skelly dimanfaatkan Sarr, yang melepaskan tembakan keras dari jarak jauh yang tak bisa dihalau David Raya. Gol ini memicu protes Arsenal yang menuduh Richarlison melakukan pelanggaran dalam proses terjadinya gol.
Baca Juga: Arteta Sumringah, Arsenal Sukses Gaet Viktor Gyokeres
Upaya Arsenal dan Ketegangan di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Arsenal meningkatkan intensitas serangan untuk mencari gol penyama kedudukan. Kai Havertz dan Gabriel Martinelli beberapa kali membangun kerja sama berbahaya, tetapi tembakan Martinelli masih melenceng dari sasaran. Spurs bertahan dengan rapi dan memanfaatkan serangan balik untuk mengendalikan permainan.
Kedua tim melakukan serangkaian pergantian pemain setelah menit ke-60. Arsenal memasukkan Leandro Trossard dan Martín Zubimendi, sementara Spurs memainkan Mathys Tel dan Brennan Johnson. Namun, penonton baru menyaksikan kemunculan Viktor Gyokeres dan Son Heung-Min di menit ke-77, yang dinanti sebagai pemain kunci masing-masing tim.
Nasib buruk dialami Arsenal ketika Trossard harus ditarik keluar karena cedera di menit akhir. Meski mendominasi penguasaan bola, The Gunners kesulitan menembus pertahanan Tottenham yang terorganisir dengan baik. Spurs akhirnya mempertahankan keunggulan 1-0 hingga peluit akhir berbunyi.
Imbas Hasil Pertandingan dan Persiapan Menuju Musim Baru
Kekalahan ini menjadi catatan buruk bagi Arsenal yang sebelumnya tampil solid dalam tur pramusim. Mikel Arteta perlu mengevaluasi kelemahan tim, terutama dalam memaksimalkan peluang dan ketahanan fisik pemain. Sementara itu, kemenangan ini memberikan kepercayaan diri bagi Tottenham di bawah arahan Thomas Frank.
Arsenal akan segera kembali ke London untuk mempersiapkan laga-laga uji coba berikutnya, sedangkan Tottenham melanjutkan tur ke Korea Selatan untuk menghadapi Newcastle United. Pertandingan ini menjadi tolok ukur kesiapan kedua tim sebelum memasuki kompetisi resmi musim depan.
Derby London utara di Hong Kong telah memberikan tontonan menarik sekaligus menunjukkan persaingan sengit antara kedua klub. Tottenham membuktikan diri sebagai tim yang sulit dikalahkan, sementara Arsenal harus segera berbenah sebelum musim baru benar-benar dimulai. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik sportsnation360.com.