Sprint Ganda 200 Meter yang Melaju ke Final Olimpiade paris dengan Positif Covid-19

Bagikan

Sprint Ganda 200 Meter – Noah Lyles yang melaju ke final dan mencatatkan namanya dalam sejarah Olimpiade Paris 2024, tetapi sanggup menghadapi positif Covid-19 saat pertandingan.

Sprint-Ganda-200-Meter-yang-Melaju-ke-Final-Olimpiade-paris-dengan-Positif-Covid-19

Namun, di tengah euforia tersebut, Lyles menghadapi tantangan besar setelah dinyatakan positif Covid-19 hanya beberapa hari sebelum final. Meskipun demikian, ia tetap berkompetisi dan berhasil meraih medali perunggu, menunjukkan ketangguhan dan dedikasinya sebagai atlet. Dibawah ini SPORTS NATION akan menjelaskan tentang sprinter asal Amerika Serikat yang sudah menuju final olimpiade tetapi positif Covid-19.

Perjalanan Menuju Final

Noah Lyles, yang sebelumnya meraih medali emas di nomor 100 meter, memasuki final 200 meter dengan harapan besar untuk meraih sprint ganda. Lyles telah menunjukkan performa luar biasa sepanjang kompetisi, termasuk mencatatkan waktu 19,53 detik di babak penyisihan, yang merupakan salah satu catatan waktu terbaiknya. Namun, tantangan besar muncul ketika ia dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa pagi, hanya dua hari sebelum final.

Tantangan Covid-19

Setelah dinyatakan positif Covid-19, Lyles Sprint Ganda 200 Meter ini segera diisolasi dan menerima perawatan medis intensif. Ia mengalami gejala seperti sakit tenggorokan, nyeri tubuh, dan menggigil, yang mengingatkannya pada pengalaman sebelumnya dengan penyakit tersebut. Meskipun demikian, Lyles memutuskan untuk tetap berkompetisi di final 200 meter, dengan dukungan penuh dari tim medis dan pelatihnya.

“Saya tahu ini akan menjadi tantangan besar, tetapi saya tidak pernah berpikir untuk mundur. Saya ingin memberikan yang terbaik untuk negara saya dan menunjukkan bahwa saya bisa mengatasi segala rintangan,” kata Lyles dalam wawancara setelah perlombaan.

Baca Juga: Manchester United, Bidik 4 Gelandang Sekaligus, Siapa yang Akan Dibeli?

Final 200 Meter

Final-200-Meter

Pada hari Kamis, 8 Agustus 2024, Lyles berkompetisi di final 200 meter di Stade de France. Meskipun kondisi fisiknya tidak optimal, Lyles menunjukkan semangat juang yang luar biasa. Ia menyelesaikan perlombaan dengan waktu 19,70 detik, cukup untuk meraih medali perunggu. Letsile Tebogo dari Botswana meraih medali emas dengan waktu 19,46 detik, sementara Kenneth Bednarek dari Amerika Serikat meraih perak dengan waktu 19,62 detik.

Setelah menyelesaikan perlombaan, Lyles terlihat kelelahan dan segera menerima perawatan medis. Ia kemudian meninggalkan stadion dengan kursi roda, menunjukkan betapa beratnya perjuangan yang harus ia hadapi.

Reaksi dan Dukungan

Kemenangan Lyles di tengah tantangan Covid-19 mendapatkan pujian luas dari komunitas olahraga internasional. Banyak yang mengapresiasi ketangguhan dan dedikasinya untuk tetap berkompetisi meskipun dalam kondisi yang sulit. “Noah Lyles adalah contoh nyata dari semangat Olimpiade. Ia menunjukkan bahwa dengan tekad dan keberanian, segala sesuatu mungkin dicapai,” kata seorang penggemar di Twitter.

Selain itu, Lyles juga mendapatkan dukungan penuh dari rekan-rekan setimnya dan pelatih. “Kami sangat bangga dengan Noah. Ia menunjukkan semangat juang yang luar biasa dan memberikan inspirasi bagi kita semua,” kata pelatih Tim USA.

Dampak pada Olimpiade dan Karier Lyles

Kisah Noah Lyles di Olimpiade Paris 2024 tidak hanya menjadi sorotan karena prestasinya, tetapi juga karena tantangan yang harus ia hadapi. Keputusan Lyles untuk tetap berkompetisi meskipun positif Covid-19 menimbulkan perdebatan tentang kesehatan dan keselamatan atlet di tengah pandemi.

Namun, Lyles menegaskan bahwa ia telah mengambil semua langkah pencegahan yang diperlukan dan mendapatkan izin dari tim medis untuk berkompetisi.

“Saya tahu risikonya, tetapi saya juga tahu bahwa saya telah melakukan segala yang bisa saya lakukan untuk menjaga kesehatan saya dan orang lain. Saya ingin menunjukkan bahwa kita bisa mengatasi tantangan ini dengan tekad dan disiplin,” kata Lyles.

Kesimpulan

Noah Lyles telah menunjukkan ketangguhan dan dedikasi yang luar biasa di Olimpiade Paris 2024. Meskipun dinyatakan positif Covid-19 hanya beberapa hari sebelum final 200 meter, ia tetap berkompetisi dan berhasil meraih medali perunggu. Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak orang dan menunjukkan bahwa dengan tekad dan keberanian, segala sesuatu mungkin dicapai. Dengan dukungan dari komunitas olahraga dan penggemar, Lyles siap untuk melanjutkan perjalanan karirnya dan mencapai prestasi yang lebih tinggi di masa depan.

Ikuti terus perkembangan informasi menarik yang kami suguhkan dengan akurasi dan detail penjelasan lengkap, simak penjelasan lainnya seputar olahraga dengan klik linkĀ shotsgoal.com.