Selisih Gol dan Head-to-Head: Mana yang Lebih Baik?

Bagikan

Di sepak bola, kita pasti sering mendengar sebutan Selisih Gol dan Head-to-Head. Kenapa kedua hal ini penting? Apa yang mendasari dua hal ini? Mari kita simak secara singkat.

Selisih Gol dan Head-to-Head: Mana yang Lebih Baik?
Manchester City menjuarai Liga Inggris 2012 dengan peraturan Selisih Gol.

Pada Mulanya Selisih Gol Muncul Dahulu

Sepak bola pada mulanya tidak mengenal kedua istilah tersebut. Pemain sepak bola, setidaknya hingga tahun 1970, lebih mengenal Rata-Rata Gol. Ini membuat perhitungan klasemen pada zaman dahulu sedikit aneh.

Sebagai contoh, pada zaman sekarang, tim yang memiliki rekor 4-3 dalam perhitungan jumlah gol-jumlah kebobolan akan kalah dengan yang memiliki 6-5. Namun, karena Rata-Rata Gol, ini membuat tim yang mendapat rekor 6-5 hanya memiliki 1,2 di Rata-Rata Gol (enam dibagi lima). Sementara, tim yang mendapat rekor 4-3 akan memiliki 1,33 di Rata-Rata Gol.

Hal ini membuat tim lebih memilih bermain bertahan, karena semakin sedikit kebobolan, semakin tinggi Rata-Rata Gol yang dimiliki. Ini membuat FIFA memperkenalkan sistem Selisih Gol pada Piala Dunia 1970, agar tim bermain lebih menyerang.

Sering Disandingkan dengan Head-to-Head

Sejarah Head-to-Head sendiri tidak begitu jelas. Tidak seperti Selisih Gol yang jelas kapan diperkenalkan, tidak ada yang tahu pasti kapan Head-to-Head mulai digunakan sebagai pemisah tim yang memiliki poin yang sama. Meski begitu, turnamen akbar pertama yang menggunakan Head-to-Head adalah Piala Eropa 1996. Lalu, apa perbedaannya?

Selisih Gol dan Head-to-Head: Mana yang Lebih Baik?
Klasemen Akhir Grup C Piala Eropa 1996.

 

Pada klasemen Grup C Piala Eropa 1996, Ceko berhasil lolos di atas Italia. Head-to-Head menguntungkan Ceko dalam kasus ini. Ini karena Head-to-Head mengadu hasil kedua negara pada saat Babak Grup untuk menentukan peringkat. Seperti yang dilihat, Ceko memiliki Selisih Gol yang lebih buruk dari Italia, dengan -1 berbanding 0. Namun, karena Ceko menang 2-1 pada pertemuan mereka, Ceko lah yang berhak menemani Jerman ke Babak Gugur.

Lalu Mana yang Lebih Baik?

Pertanyaan ini hingga sekarang selalu menimbulkan polemik. Banyak yang menyukai Selisih Gol, banyak juga yang menyukai Head-to-Head.

Sebagai informasi, liga-liga di dunia pun tidak selaras perihal ini. Liga Inggris lebih menyukai Selisih Gol. Manchester City adalah salah satu yang memanfaatkan aturan ini, setelah berhasil menjuarai Liga Inggris meskipun poinnya sama dengan Manchester United di akhir klasemen musim 2011-2012.

Sementara Liga Italia dan Liga Spanyol lebih menggunakan Head-to-Head. Saat ini kedua liga tersebut belum pernah ditentukan dari aturan ini, namun ada beberapa musim dimana aturan ini hampir digunakan. Salah satu contohnya adalah Liga Spanyol musim 2013-2014. Barcelona yang berselisih tiga poin dari Atletico Madrid akan memenangkan liga jika menang melawan Atletico Madrid di laga terakhir. Namun Barcelona hanya mampu bermain imbang 1-1, sehingga Atletico Madrid keluar sebagai juara.

Nah, menurut kalian, mana aturan yang lebih baik digunakan?

Simak informasi sepak bola terbaru secara lengkap di shotsgoal.com.