Nick Kyrgios Kalah Saat Kembali Bertanding di Tunggal di Brisbane International

Bagikan

Nick Kyrgios kembali setelah 18 bulan absen karena cedera pergelangan tangan dan lutut tetapi kalah dari Giovanni Mpetshi Perricard di Brisbane International.

Nick Kyrgios Kalah Saat Kembali Bertanding di Tunggal di Brisbane International

Nick Kyrgios kalah pada pertandingan tunggal putra di Brisbane International setelah absen 18 bulan karena cedera pergelangan tangan dan lutut, sementara Novak Djokovic memenangkan pertandingan pertamanya sejak pertengahan Oktober.

Dibawah ini SPORTS NATION akan memberikan informasi menarik yang pastinya harus Anda ketahui. Mari simak sekarang!

Nick Kyrgios: Kembali Setelah 18 Bulan Absen

Nick Kyrgios telah membuat comeback yang menarik di Brisbane International setelah absen selama 18 bulan akibat cedera pergelangan tangan dan lutut. Namun, meski antusiasme dan harapan tinggi menyertainya, ia harus menghadapi kekalahan dalam pertandingan tunggal putra pertamanya.

Kyrgios kalah dari Giovanni Mpetshi Perricard dengan skor 7-6 (7-2), 6-7 (4-7), dan 7-6 (7-3) dalam sebuah pertandingan yang berlangsung selama dua jam dan 27 menit. Ini jelas merupakan pengalaman yang memilukan, meskipun ia tidak kehilangan semangatnya.

“Saya sangat senang bisa kembali bermain setelah waktu yang lama. Itu adalah pertandingan yang hebat, terutama mengingat lama absen saya,” ujar Kyrgios. Dengan kerendahan hati, dia mengakui bahwa meskipun hasilnya tidak sesuai harapan, ia merasa terkesan dengan penampilannya di lapangan.

Pemain tenis berusia 29 tahun ini menegaskan rasa senangnya dapat bersaing dalam pertandingan yang sengit, terutama menghadapi seseorang yang telah mencatat tahun yang luar biasa dalam kariernya.

Kyrgios juga tidak lupa untuk menyoroti bagaimana kembalinya ke lapangan memberi dorongan moral baginya. “Merasa bisa bermain di level yang sama dan menempatkan diri saya di posisi pemenang benar-benar mengasyikkan,” katanya penuh semangat. ​

Meskipun tidak berhasil meraih kemenangan di pertandingan tunggal, performanya menunjukkan bahwa ia masih memiliki kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing di tingkat tinggi.​

Momen-Momen Menarik Bersama Djokovic

Di sisi lain, temannya Novak Djokovic juga melanjutkan perjalanan turnamennya dengan sukses. Setelah mencetak kemenangan tampil yang mengesankan dengan mengalahkan Rinky Hijikata 6-3, 6-3, Djokovic juga menunjukkan bahwa ia dalam performa terbaik setelah absen.

Dengan kembalinya Kyrgios menjadi sorotan tersendiri, keduanya kemarin juga berkolaborasi di nomor ganda putra, memberikan penampilan yang luar biasa saat menaklukkan pasangan Alexander Erler dan Andreas Mies dengan skor 6-4, 6-7 (4-7), dan 10-8.

“Dalam pertandingan ganda tadi, saya merasa senang bisa berpasangan dengan Kyrgios. Dia adalah pemain yang sangat berbakat, dan ini adalah kesempatan langka bisa bermain bersama salah satu rival terbaik saya dalam satu tim,” ujar Djokovic.

Sinergi antara keduanya tak dapat dipungkiri, bahkan di lapangan ganda mereka menunjukkan potensi besar untuk meraih kesuksesan lebih lanjut di turnamen mendatang.

Djokovic menegaskan rasa sukacitanya bisa berada dalam tim yang sama dengan Kyrgios. “Kami memiliki komunikasi yang baik, dan itu sangat membantu di lapangan. Kami berharap bisa melanjutkan performa baik ini di pertandingan selanjutnya,” ujarnya.

Dengan kerjasama yang efektif di mimpi, dua pemain teratas dunia bertekad untuk memberikan yang terbaik dalam tantangan yang baru. Kyrgios dan Djokovic akan menghadapi unggulan teratas Nikola Mektic dan Michael Venus di hari Rabu.

Pertandingan ini diyakini akan menjadi ujian yang menarik bagi mereka berdua, mengingat rekor keduanya di kancah ganda. “Kami perlu bekerja lebih keras, tetapi kami percaya pada satu sama lain dan siap untuk memberi perlawanan,” kata Kyrgios semangat.

Baca Juga: Exeter Chiefs 22-15 Gloucester: Kemenangan Pertama di Gallagher Premiership

Tantangan dan Ambisi di Australia Open

Tantangan dan Ambisi di Australia Open

Dengan adanya tekanan dari sebuah turnamen bergengsi di depan mereka, kebangkitan Kyrgios sangat diharapkan menjelang Australia Open. Meskipun berada di jalur untuk bersaing di turnamen Grand Slam tersebut, Kyrgios mengakui bahwa rasa ragu sempat menyelimuti dirinya.

“Saya benar-benar tidak tahu apakah saya akan bermain di Melbourne,” ungkapnya. Pemain berkepala ikal ini telah mengandalkan peringkat yang dilindungi, yaitu peringkat 21 yang ia miliki sebelum cedera untuk berpartisipasi di Australia Open.

Dalam kesempatan ini, Kyrgios juga mencurahkan isi hatinya mengenai tantangan fisik yang dihadapinya. “Seberapa besar keinginan saya untuk menanggung trauma pada tubuh?

Saya rasa saya hampir membutuhkan keajaiban agar pergelangan tangan saya dapat bertahan dalam turnamen besar seperti Grand Slam.” Jelas terlihat betapa besar keraguan dan beban yang ada di benaknya setelah sekian lama tidak bermain.

Kyrgios menambahkan, jika pertandingan yang berlangsung di Brisbane adalah sebuah Grand Slam, “Kami mungkin masih berada di lapangan, dan saya tidak tahu bagaimana saya akan bangkit pada hari berikutnya maupun setelahnya.”

Proses Menyesuaikan Diri

Kyrgios menyadari bahwa proses kembali ke bentuk terbaik tidaklah mudah. Menghadapi pemain-pemain puncak di level ini, membutuhkan waktu dan penyelarasan fisik yang tepat. “Saya ingin agar semua bintang berada di garis lurus agar saya bisa tetap bersaing, namun itu jelas bukan hal yang mudah.”

Dengan menangkan tingkat konsentrasi tinggi, Kyrgios berharap untuk bisa beradaptasi dan menunjukkan kualitasnya kembali. Di sisi lain, Djokovic memberi sebuah pengharapan bagi Kyrgios. “Kembali berkompetisi setelah waktu yang lama tidaklah mudah. Saya yakin dia memiliki segala kemampuan untuk menemukan performa terbaiknya kembali,” ujar Djokovic.

Keyakinan dan semangat dari rekan satu tim juga memberikan harapan baru bagi Kyrgios, menjadi motivasi penting dalam langkahnya ke depan. Saat ini, Kyrgios memiliki waktu tersisa untuk mempersiapkan diri sebelum turnamen Australia Open dimulai.

Ia menginginkan agar pertandingan-pertandingan berikutnya menjadi batu loncatan untuk mencapai performa yang lebih baik. “Saya berkomitmen untuk berlatih, memulihkan tubuh, dan kembali ke kondisi terbaik,” tutupnya penuh tekad. Langkah demi langkah, Kyrgios berusaha untuk mencapai kebangkitan yang diingat oleh banyak orang.

Kesimpulan

Kembalinya Nick Kyrgios ke arena tenis setelah 18 bulan akan selalu dikenang sebagai perjalanan yang penuh harapan dan tantangan. Meskipun kekalahan di Brisbane International mungkin menyakitkan, komitmen dan dedikasi yang ditunjukkan menunjukkan bahwa ia tetap berjuang.

Dengan jasa dan dukungan Novak Djokovic di sisinya, ia berharap bahwa kedua pemain ini bisa melangkah lebih jauh dalam turnamen mendatang. “Kembali ke permainan adalah sebuah kebahagiaan tersendiri. Saya percaya diri bisa bersaing di level tertinggi,” ujar Kyrgios.

Kerendan hati atas situasi yang dia hadapi menambah inspirasi di tengah perjalanan kembali ini. Meskipun tantangan fisik tetap ada, semangat dan ambisi Kyrgios untuk kembali berjuang di otomotif akan selalu menarik perhatian.

Belum tahu pasti apa yang akan terjadi di Australia Open, tetapi satu hal yang pasti adalah kebangkitan Nick Kyrgios telah memberikan semangat bagi banyak orang. Dengan semua yang telah terjadi, baik sebagai pemain tunggal maupun ganda.

Kyrgios telah menunjukkan bahwa ia masih memiliki passion dan bakat luar biasa. Kemenangannya mungkin tidak datang hari ini, tetapi jalan ke depan terbuka lebar, dan harapan untuk masa depan yang cerah di tenis masih menyala.

Buat kalian, jangan sampai ketinggalan mengenai informasi menarik dan terupdate seputar dunia Olahraga Tenis.