Masa depan Dusan Vlahovic di Juventus menjadi sorotan utama di bursa transfer musim panas ini, dengan negosiasi perpanjangan kontrak yang belum menemui titik terang.
Juventus telah menawarkan kontrak baru dengan pemotongan gaji, yang enggan ditandatangani oleh striker Serbia berusia 25 tahun itu. SPORTS NATION, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Penurunan Performa Vlahovic dan Dampaknya
Dusan Vlahovic, yang tiba di Juventus pada Januari 2022 dengan biaya transfer fantastis 80 juta euro atau sekitar Rp1,44 triliun, awalnya diharapkan menjadi pencetak gol utama bagi Bianconeri. Namun, seiring waktu, performa penyerang Serbia berusia 25 tahun ini menunjukkan kemerosotan yang tajam.
Penurunan ini diyakini disebabkan oleh cedera pangkal paha yang berulang, menjadikannya hanya bayangan dari dirinya yang dulu. Akibat kondisi ini, Juventus sangat ingin melepas Vlahovic, terutama karena kontraknya akan berakhir dalam setahun dan gajinya yang mencapai 12 juta euro (sekitar Rp216 miliar) per tahun merupakan beban finansial yang signifikan bagi klub.
Klub ingin menghindari komitmen finansial sebesar ini dan berupaya melepasnya selama jendela transfer musim panas. Juventus telah secara aktif merencanakan kepergian Dusan Vlahovic musim panas ini, karena striker tersebut kemungkinan besar tidak akan bertahan di klub lebih lama lagi.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Tantangan di Pasar Transfer
Upaya Juventus untuk menjual Dusan Vlahovic di pasar transfer musim panas ini menghadapi tantangan besar karena sedikitnya klub yang bersedia menanggung gajinya yang tinggi. Meskipun ada pembicaraan tidak langsung dengan AC Milan untuk kemungkinan reuni dengan mantan pelatih Juventus, Max Allegri, kesepakatan itu tidak terwujud.
Milan kini malah mengalihkan fokus ke Rasmus Hojlund dari Manchester United, yang dianggap lebih cocok karena gajinya yang lebih rendah. Vlahovic sendiri dikabarkan santai tentang masa depannya, meskipun ia telah menarik minat dari beberapa klub. Namun, sebagian besar minat tersebut tidak serius.
Namun, Vlahovic dilaporkan menolak hampir semua tawaran yang datang kepadanya, menunjukkan kesiapannya untuk bertahan di Juventus untuk musim 2025-26. Klub-klub Italia memiliki kendala finansial dan tidak mungkin mampu menandingi gajinya. Namun AC Milan telah muncul sebagai pesaing paling serius untuk mendapatkan tanda tangannya.
Baca Juga: Arrigo Sacchi Tegur AC Milan, Pikir Matang Soal Rasmus Hojlund
Keinginan Vlahovic untuk Bertahan
Menurut laporan dari Sportmediaset, Dusan Vlahovic telah menyatakan keinginannya untuk menghabiskan sisa satu tahun kontraknya di Juventus. Keputusan ini menimbulkan sakit kepala bagi manajemen Juventus, yang sebenarnya ingin melepasnya untuk memberi ruang bagi penyerang lain seperti Randal Kolo Muani.
Vlahovic, yang saat ini menjadi pemain dengan gaji tertinggi di Serie A dengan 12 juta euro net per musim. Telah menolak banyak tawaran, termasuk dari Liga Pro Saudi dan Fenerbahce. Hal ini menunjukkan bahwa Vlahovic tidak masalah jika harus bertahan di Juventus hingga kontraknya habis. Meskipun itu berarti ia tidak lagi menjadi pilihan utama di lini depan di bawah pelatih Igor Tudor.
Juventus sendiri telah mendatangkan Jonathan David dan berupaya merekrut kembali Randal Kolo Muani dengan status pinjaman. Namun, yang kemungkinan besar akan diprioritaskan di atas Vlahovic. Vlahovic bermain kurang dari setengah jam melawan Borussia Dortmund, menunjukkan momen-momen yang membuat frustrasi meskipun tidak banyak mendapatkan bola.
Prediksi Pertumpahan Darah Oleh Alfredo Pedulla
Jurnalis Italia terkemuka, Alfredo Pedulla, telah memberikan prediksi suram mengenai situasi Dusan Vlahovic di Juventus. Memperingatkan pertumpahan darah jika striker tersebut tetap bertahan. Pedulla menyoroti kerumitan situasi, terutama karena Juventus ingin membawa kembali Randal Kolo Muani, yang akan menyulitkan keputusan untuk membangkucadangkan Vlahovic.
Menurut Pedulla, Jika Vlahovic bertahan di Juve, akan ada pertumpahan darah. Dia juga menekankan bahwa Juventus harus berhati-hati agar tidak berakhir dengan kerugian besar. Karena kehilangan Vlahovic secara gratis akan menyebabkan kerusakan yang sangat besar bagi klub.
Hal ini mengacu pada risiko finansial yang signifikan jika Vlahovic diizinkan pergi secara gratis setelah kontraknya berakhir, tanpa mendapatkan biaya transfer. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olahraga terbaru lainnya hanya dengan klik sportsnation360.com.