John Terry Ungkap Rahasia Seni Bertahan yang Kini Mulai Terlupakan!

Bagikan

Legenda Chelsea, John Terry yang dikenal sebagai bek tangguh, menyatakan kekecewaannya terhadap sepak bola modern yang dianggapnya telah kehilangan seni bertahan.

John Terry Ungkap Rahasia Seni Bertahan yang Kini Mulai Terlupakan!

Dalam wawancara terbarunya, Terry mengungkapkan bahwa permainan saat ini terlalu lunak terhadap tekel keras dan terlalu banyak aturan yang mengekang peran bek, bahkan tekel yang dulunya dianggap sah kini bisa berujung kartu merah. , akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Legenda Chelsea dan Perubahan Sepak Bola

John Terry adalah simbol dari era keemasan bek tengah yang berani dan tangguh. Sebagai legenda Chelsea, Terry dikenal luas karena keberaniannya melakukan tekel keras dan keahliannya dalam mengatur pertahanan. Namun, dalam wawancara terbarunya, ia mengungkapkan kekhawatirannya terhadap perubahan besar dalam dunia sepak bola modern.

Ia merasa bahwa seni bertahan yang dulu menjadi bagian penting dari keindahan olahraga ini mulai memudar dan tergantikan oleh regulasi yang semakin ketat. Perubahan ini tidak hanya mempengaruhi gaya bermain, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang identitas dan esensi sepak bola itu sendiri.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Seni Bertahan yang Memudar di Sepak Bola Modern

Seni Bertahan yang Memudar di Sepak Bola Modern

“Dulu, bertahan dengan tekel keras adalah hal biasa,” kata John Terry dengan nada penuh nostalgia. Ia menegaskan bahwa kemampuan bertahan secara agresif dan penuh keberanian adalah bagian dari identitas seorang bek tangguh. Dalam masa kejayaannya, tekel keras dianggap sebagai seni bertahan yang harus dihormati dan dilakukan dengan penuh keberanian.

Namun, kini pendekatan tersebut mulai dianggap berbahaya dan berisiko tinggi, sehingga banyak aturan baru yang membatasi keberanian pemain dalam bertahan. Terry menyayangkan bahwa kemampuan bertahan secara alami dan agresif ini kehilangan tempatnya di lapangan.

Ia menambahkan, Sekarang orang bilang Tidak bisa begitu, itu kartu merah, sambil menyampaikan rasa kecewanya terhadap perubahan persepsi ini. Ia menganggap bahwa batasan ketat dan regulasi yang berlebihan membuat bek kehilangan insting alami untuk bertahan secara agresif dan efektif.

Baca Juga: Terry Bongkar Kisruh Latihan Chelsea: Hazard Dimarahi Mourinho, Lalu Jadi Pahlawan!

Kritik Terhadap Regulasi dan Keberanian di Lapangan

“Peraturan baru membuat saya merasa bahwa keberanian bertahan di lapangan semakin berkurang,” ungkap Terry. Ia menilai bahwa regulasi yang terlalu ketat membatasi pemain dalam mengekspresikan diri secara alami saat bertahan. Ia mencontohkan, tekel keras yang dulu dianggap sah kini langsung berujung kartu merah, bahkan jika dilakukan dengan niat baik dan penuh risiko.

Hal ini menyebabkan pemain menjadi lebih berhati-hati dan mengurangi keberanian mereka dalam melakukan tekel atau bertahan secara agresif. Lebih jauh, Terry menyatakan bahwa pendekatan ini merusak esensi permainan yang penuh keberanian dan tantangan.

Ia merasa bahwa permainan seharusnya menampilkan keberanian dan insting alami pemain, bukan sekadar mengikuti aturan yang kaku. Ia juga menyinggung bahwa kondisi ini menyebabkan bek kehilangan kepercayaan diri dan insting bertahan yang selama ini menjadi bagian dari keindahan sepak bola.

Pandangan Terry Tentang Dunia Media

Selain mengkritik aturan di lapangan, John Terry juga melontarkan kritik pedas terhadap dunia media sepak bola. Ia merasa bahwa banyak komentator dan analis saat ini kurang memahami esensi permainan dan lebih fokus pada sensasi serta ketertarikan komersial.

“Saya frustrasi melihat orang-orang di dunia sepak bola sekarang dapat pekerjaan dan peran di TV, itu bikin saya pusing,” ujarnya. Ia menyayangkan bahwa suara para pemain yang benar-benar pernah bertarung di lapangan tidak selalu didengar di media.

Terry juga menyoroti bahwa atmosfer sepak bola saat ini terlalu steril dan tidak mampu menggugah emosi sebagaimana yang dirasakan di masa lalu. Ia merasakan bahwa sepak bola kini lebih banyak dipenuhi dengan regulasi ketat dan citra yang terlalu dipoles. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olahraga terbaru lainnya hanya dengan klik sportsnation360.com.