Ketua Augusta National Golf Club Fred Ridley mengatakan pada hari Rabu bahwa Masters akan terus mengundang pegolf internasional ke Masters dengan undangan khusus, tetapi turnamen tersebut tidak berencana untuk menambahkan jalur khusus bagi pemain LIV Golf League seperti yang telah dilakukan dua kejuaraan besar lainnya tahun ini.
Ridley, berbicara kepada wartawan dalam konferensi pers, mengatakan ia akan terus mendorong PGA Tour dan LIV Golf League untuk mencapai semacam kesepakatan guna menyatukan kembali olahraga tersebut sehingga pegolf terbaik dunia dapat bermain bersama di luar empat kejuaraan utama. SPORTS NATION, akan membahas informasi menarik mengenai golf hari ini, simak pembahasan ini.
Fred Ridley dan Posisi Masters dalam Dunia Golf
Ketua Augusta National Golf Club, Fred Ridley, mengungkapkan bahwa Masters akan terus mengundang pegolf internasional dengan undangan khusus. Namun, ia menegaskan bahwa turnamen ini tidak akan menambahkan jalur khusus bagi pemain dari LIV Golf League.
Pernyataan tersebut muncul dalam konferensi pers, di mana Ridley menekankan pentingnya kolaborasi antara PGA Tour dan LIV Golf untuk penyatuan kembali dunia golf, sehingga pegolf terbaik dapat bersaing dalam satu platform. Dalam pandangannya, Ridley merasa bahwa hanya menyelenggarakan empat kejuaraan utama dalam setahun tidak cukup untuk mempertemukan para pemain elit golf.
Keberadaan pegolf LIV Golf di turnamen ini, seperti Phil Mickelson, Jon Rahm, dan Sergio Garcia, diharapkan dapat menambah daya tarik Masters. Dengan 12 pegolf LIV di lapangan, Ridley percaya adanya potensi untuk meningkatkan kualitas kompetisi jika ada kesepakatan antara kedua liga. Ridley juga mengomentari keputusan R&A dan USGA yang menambahkan jalur kualifikasi bagi pegolf dari LIV Golf.
Dia juga menghormati keputusan tersebut dan menyatakan bahwa Masters sebagai turnamen undangan memiliki kebijakan unik dalam memperhitungkan undangan bagi pemain internasional, seperti halnya Joaquín Niemann yang diundang setelah prestasinya di DP World Tour. Menurut Ridley, Masters akan terus mempertimbangkan kasus-kasus khusus untuk memastikan kompetisi tetap berkualitas dan inklusif.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Komitmen Masters dalam Menangani Isu Terkait
Dalam konferensi persnya, Ridley juga mengatakannya terkait undangan untuk Ángel Cabrera, juara Masters 2009, yang baru-baru ini dibebaskan bersyarat setelah menjalani hukuman penjara. Meskipun Cabrera terlibat dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga. Ridley menyatakan bahwa klub menghormati hukum yang berlaku dan berharap agar Cabrera dapat menunjukkan perubahan positif.
Hal ini menunjukkan bahwa Masters berkomitmen untuk memberi kesempatan kedua pada individu yang telah menjalani konsekuensi dari kesalahan mereka. Ridley juga menyoroti upaya Augusta National dalam membantu masyarakat setelah dampak Badai Helene. Dengan lebih dari 200 karyawan terlibat dalam pemulihan, klub berperan aktif dalam menyediakan kebutuhan bagi warga yang terdampak.
Mereka tidak hanya memperbaiki lapangan golf, tetapi juga membantu distribusi makanan dan kebutuhan lainnya kepada masyarakat. Hal ini mencerminkan tanggung jawab sosial yang dijunjung tinggi oleh Augusta National, selain menjadikan kejuaraan sebagai ajang kompetisi tertinggi. Selain itu, Ridley menekankan pentingnya menjaga kecepatan permainan dalam golf.
Masalah ini telah menjadi perhatian di PGA Tour, dengan rencana untuk pengujian metode baru untuk pemain dan caddy. Masters berkomitmen untuk mendorong diskusi mengenai kecepatan permainan, agar sportivitas dan kesopanan tetap terjaga, terutama bagi para penggemar yang mendukung olahraga ini. Ridley percaya bahwa olah raga golf harus selalu menghormati waktu peserta dan penonton.
Baca Juga: Luke Clanton Seorang Amatir Dengan Rencana Wyndham Championship
Harapan untuk Masa Depan Golf
Ridley menyatakan harapannya agar golf dapat bersatu dan menghasilkan sinergi yang positif di antara PGA Tour dan LIV Golf. Kesepakatan semacam ini diharapkan dapat memperkaya pengalaman bermain bagi pegolf profesional dan penggemar Golf. Ia mencatat bahwa golf pada dasarnya adalah tentang persaingan yang sehat dan kolaborasi.
Kemudian semua pihak dapat menciptakan platform yang lebih baik untuk pengembangan olahraga ini. Dengan posisi Masters yang tegas dan independen, Ridley ingin memastikan bahwa turnamen ini tetap menjadi yang terdepan dalam dunia golf. Fokus pada kualitas permainan dan inklusivitas adalah prioritas utama. Lalu dia berharap kebijakan undangan khusus dapat membawa sentuhan segar pada Masters.
Selain itu, Ridley juga berharap bahwa pendekatan ini akan menginspirasi liga golf lainnya untuk menerapkan hal serupa. Dalam konteks yang lebih luas, Masters diharapkan bisa menjadi contoh bagi turnamen golf lainnya dalam hal mengelola kejuaraan dan menjalin hubungan baik antara berbagai pihak. Dengan demikian, kejuaraan golf dapat berkembang dan menjawab tantangan zaman. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olah raga terbaru lainnya hanya dengan klik sportsnation360.com.