AC Milan telah menghadapi situasi yang tidak terduga dalam pencarian pelatih baru musim ini, setelah gagal mendatangkan Vincenzo Italiano, yang memutuskan memperpanjang kontraknya dengan Bologna hingga 2027.
Klub raksasa Serie A ini bergerak cepat untuk mengalihkan target kepada Massimiliano Allegri, mantan pelatih mereka yang berprestasi pada periode 2010 hingga 2014. Berikut ini, kami akan memberikan informasi terbaru mengenai sepak bola internasional dan tentu saja telah kami rangkum di SPORTS NATION.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Dari Italiano ke Allegri, Lompatan Strategis AC Milan
Vincenzo Italiano awalnya menjadi prioritas utama AC Milan untuk mengisi kursi kepelatihan yang kosong. Namun, harapan tersebut pupus setelah pelatih asal Italia itu memilih bertahan di Bologna. Keputusan Italiano membuat Milan harus segera mencari alternatif lain yang sepadan.
Langkah cepat Milan membawa mereka kepada Massimiliano Allegri, yang bukan sosok asing bagi Rossoneri. Allegri sebelumnya pernah mengangkat prestasi Milan dengan membawa klub meraih Scudetto pada musim 2010-2011 dan Supercoppa Italiana di musim berikutnya, sebelum akhirnya meninggalkan kursi kepelatihan pada 2014.
Massimiliano Allegri Pilihan Utama dalam Pertarungan Ketat
Negosiasi dengan Allegri dipercepat oleh pihak Milan menyusul kepastian Italiano yang memperpanjang kontrak. Beberapa media Italia terkemuka seperti Gazzetta dello Sport dan Sky Sport Italia mengonfirmasi bahwa Allegri kini menjadi opsi nomor satu untuk melatih Milan musim depan.
Diskusi antara Allegri dan tim manajemen Milan bahkan sudah berlangsung intensif. Direktur baru Milan, Igli Tare, dikenal sangat mengagumi Allegri dan menyebutnya sebagai salah satu pelatih Italia terbaik sejajar dengan Antonio Conte. Hal ini semakin memotivasi Milan untuk merekrut Allegri kembali.
Namun, peluang AC Milan untuk mendapatkan Allegri tidak mudah. Klub raksasa lain seperti Napoli juga mengincar jasa sang pelatih. Napoli bahkan telah mengajukan tawaran kontrak menggiurkan senilai €6 juta per musim hingga 2027, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tawaran Milan yang dikabarkan sekitar €5 juta bersih per musim dengan opsi perpanjangan.
Baca Juga: Restrukturisasi Besar di Real Madrid: David Alaba Terancam Dilepas Lebih Cepat?
Batas Waktu dan Persaingan Sengit
Situasi ini memaksa Milan untuk bergerak cepat karena Allegri ingin segera mengambil keputusan terkait masa depannya. Deadline Allegri dikabarkan jatuh pada akhir pekan ini, di mana ia menunggu kepastian dari Napoli mengenai nasib Antonio Conte, yang saat ini masih menjadi pelatih Napoli. Jika Conte bertahan, peluang Allegri untuk kembali ke Milan meningkat signifikan.
Tidak hanya Napoli dan Milan, Inter Milan juga dikabarkan siap menyambut Allegri jika Simone Inzaghi hengkang setelah final Liga Champions. Hal ini menambah tekanan bagi Milan agar bisa menutup kesepakatan secepat mungkin demi menghindari persaingan yang semakin sengit.
Jika kesepakatan tercapai, ini akan menjadi kembalinya Allegri ke San Siro setelah lebih dari satu dekade. Membawa harapan baru bagi Milan untuk meraih prestasi juara Serie A yang sudah lama dirindukan penggemar. Pengalaman dan prestasi Allegri selama periode sebelumnya dinilai sebagai aset besar bagi Milan untuk membangun tim yang kompetitif kembali.
Strategi Milan dan Harapan Masa Depan
Dengan Igli Tare sebagai direktur baru dan kemudahan negosiasi dengan Allegri. AC Milan berharap dapat mengembalikan kejayaan klub dengan kemenangan di liga dan kompetisi Eropa. Selain nama besar Allegri, pendekatan strategis Milan terhadap proses perekrutan pelatih menunjukkan keseriusan mereka untuk bersaing di level tertinggi sepak bola Italia dan Eropa.
Meninggalkan opsi Vincenzo Italiano menandai momen perubahan strategi Milan yang kini menargetkan pelatih yang sudah berpengalaman dan terbukti sukses di level tinggi. Ditengah persaingan sengit dengan klub-klub papan atas lain seperti Napoli dan Inter.