Dan Bradbury, pegolf muda asal Inggris, berhasil meraih kemenangan dramatis di Open de France setelah mencetak birdie berturut-turut pada akhir pertandingan. Dengan skor akhir 5-under 66 di putaran terakhir, Bradbury menutup turnamen dengan total 16-under par, mengalahkan pesaing terdekatnya dengan satu stroke. Kemenangan ini menandai gelar kedua Bradbury di DP World Tour, dan ia kini bersiap untuk tantangan baru di level yang lebih tinggi.
Performa Apik Dan Bradbury di Putaran Terakhir
Dalam putaran terakhir yang berlangsung di Le Golf National, Bradbury menunjukkan performa yang sangat mengesankan. Meskipun memulai hari dengan dua stroke di belakang pemimpin sementara, Jesper Svensson, ia mampu bangkit dengan mencetak empat birdie pada sembilan hole terakhir. Momen kunci terjadi pada hole 14 hingga 16, di mana ia berhasil menyelesaikan tiga birdie berturut-turut yang mengubah arah pertandingan.
“Setelah birdie di hole 15, saya merasa momentum berpihak kepada saya,” ungkap Bradbury. “Terkadang, hanya butuh sedikit keberuntungan untuk membuat segalanya berjalan baik.” Keberuntungan itu datang ketika putt dari jarak 15 kaki di hole 15 berhasil masuk meski awalnya tampak tidak menjanjikan.
Persaingan Ketat dengan Jeff Winther
Sementara Bradbury melesat ke puncak, Jeff Winther dari Denmark juga menunjukkan permainan luar biasa dengan mencetak skor 64 yang sempurna. Winther mencatatkan tujuh birdie dalam putaran tersebut dan tampaknya akan menjadi ancaman serius bagi Bradbury. Namun, meskipun tampil dominan, Winther tidak dapat menyelesaikan dua hole terakhir dengan baik dan hanya mampu mencetak par.
Dengan hasil ini, Winther dan beberapa pesaing lainnya, termasuk Sam Bairstow dari Inggris dan Thorbjorn Olesen dari Denmark, harus puas berada di posisi kedua dengan total skor 15-under par. Persaingan yang ketat ini menunjukkan betapa sengitnya kompetisi di level tertinggi golf Eropa.
Kemenangan yang Mengubah Karier
Kemenangan ini bukan hanya sekadar trofi bagi Bradbury ia juga mendapatkan hadiah uang tunai sebesar £420,000 (sekitar $552,500) dan meningkatkan posisinya dalam Race to Dubai ke peringkat 25. “Sebelumnya, tujuan saya hanya untuk lolos cut agar tidak pergi ke Korea,” kata Bradbury. “Sekarang saya harus memikirkan penerbangan ke Dubai untuk playoff.”
Gelar ini juga memberikan kepercayaan diri tambahan bagi Bradbury setelah mengalami musim yang tidak konsisten sebelumnya, termasuk melewatkan banyak cut. Kemenangan ini membuktikan bahwa kerja keras dan ketekunan akhirnya membuahkan hasil.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan gelar ini, Dan Bradbury kini menjadi salah satu nama yang patut diperhatikan dalam dunia golf Eropa. Ia berencana untuk terus meningkatkan permainannya dan bersaing di turnamen-turnamen besar lainnya. “Saya ingin terus belajar dan berkembang sebagai pegolf,” ujarnya.
Bradbury juga berharap dapat menjadi inspirasi bagi pegolf muda lainnya yang bercita-cita untuk sukses di level profesional. “Jika saya bisa melakukannya, mereka juga bisa,” tambahnya penuh semangat.
Awal Baru bagi Dan Bradbury
Kemenangan Dan Bradbury di Open de France adalah bukti bahwa talenta muda Inggris dapat bersaing di panggung internasional. Dengan keterampilan luar biasa dan mentalitas juara, ia siap menghadapi tantangan berikutnya dalam kariernya.
Sebagai pegolf yang baru berusia 25 tahun, masa depan Bradbury tampak cerah dan penuh potensi. Penggemar golf di seluruh dunia akan menantikan penampilan berikutnya dari bintang baru ini saat ia melanjutkan perjalanan menuju puncak dunia golf.
Simak dan ikuti terus informasi sepak bola terbaru secara lengkap hanya di Shotsgoal.