Resmi terbuang, Davide Calabria mulai babak baru di Bologna yang mencerminkan dinamika di dunia sepak bola profesional dan international.
Perpisahan Calabria dari Milan tidak semata-mata berkaitan dengan dari persepsi pribadi saja, namun juga mencerminkan dinamika yang terjadi di dunia sepak bola profesional, di mana kontrak, performa, dan keputusan manajemen klub memainkan peranan penting. Dengan kontrak yang akan segera berakhir dan sejumlah konflik dengan pelatih baru.
Langkah ke Bologna ternyata menyajikan peluang yang diharapkan bisa memulihkan performa dan posisi bermainnya. Dalam sembilan tahun terakhir, Calabria telah tampil sebagai salah satu pilar utama di Milan, namun dengan munculnya pemain baru dan kebijakan pelatih, ruang untuk berkembang semakin sempit.
Bagi anda yang ingin mencari informasi menarik lainnya seputar sepak bola, kalian bisa klik link SPORTS NATION.
Awal Karier di AC Milan
Davide Calabria memulai karier sepak bolanya di AC Milan, klub yang telah menjadi rumahnya sejak usia dini. Bergabung dengan akademi Milan pada tahun 2007, dia menunjukkan bakat dan potensinya yang tinggi dalam dunia sepak bola. Setelah melewati berbagai tingkatan dalam sistem akademi, Calabria akhirnya dipromosikan ke tim senior AC Milan pada tahun 2015.
Dimana dia mendapatkan kesempatan untuk mengenakan jersey ikonik Rossoneri dan berkontribusi pada tim. Calabria melakukan debutnya di Serie A pada 30 Mei 2015, dalam sebuah pertandingan melawan Atalanta. Dalam pertandingan tersebut, Milan meraih kemenangan dengan skor 3–1, dan Calabria mencatatkan namanya sebagai salah satu pemain muda yang menjanjikan.
Seiring with berkembangnya waktu, dia semakin mendapatkan kepercayaan pelatih dan mulai menjadi pilihan utama di lini belakang. Sebagai seorang bek kanan, Calabria dikenal karena kemampuannya dalam bertahan serta kontribusinya dalam permainan menyerang.
Sejak itu, Calabria menjadi bagian penting dari skuat Milan, mencatat lebih dari 270 penampilan dan menghasilkan sembilan gol sepanjang kariernya dengan klub tersebut. Ia juga menjabat sebagai kapten tim, terutama setelah kepergian Alessio Romagnoli pada awal musim 2022-2023. Meskipun sering menerima kritik terkait performanya, keberadaannya di klub tetap dihargai karena dedikasi dan komitmennya.
Download APK ShotsGoal Sekarang!
Tonton livestream gratis pertandingan favoritmu langsung di ShotsGoal!
Nikmati siaran berkualitas tinggi, update skor real-time, dan berbagai fitur menarik lainnya!
Perpisahan yang Terasa Emosional
Perpisahan Davide Calabria dari AC Milan merupakan momen yang sarat emosi, baik bagi sang pemain maupun para penggemar klub. Setelah 18 tahun mengabdi dan merasakan berbagai suka dan duka di Milan, keputusan untuk meninggalkan klub yang telah membentuknya menjadi pemain profesional bukanlah langkah yang mudah.
Dalam sebuah pernyataan yang menggambarkan perasaannya, Calabria menyampaikan betapa beratnya meninggalkan Milanello, tempat di mana dia telah menghabiskan sebagian besar hidupnya dan menciptakan banyak kenangan berharga. Emosi semakin terasa ketika Calabria meninggalkan fasilitas latihan Milan, tampak sangat terharu dan mengisyaratkan bahwa sebuah era dalam hidupnya telah berakhir.
Para pendukung yang telah menyaksikan pertumbuhannya dari seorang pemain muda menjadi kapten tim merasa kehilangan, mengingat dedikasi dan komitmennya selama bertahun-tahun. Dengan resolusi untuk melanjutkan kariernya, banyak yang berharap untuk melihat dia berkembang di klub baru. Tetapi rasa syukur atas kontribusinya di Milan tetap mengisi hati para penggemar.
Pernyataan resmi dari AC Milan juga mencerminkan penghargaan yang mendalam terhadap Calabria. Klub mengucapkan terima kasih atas total komitmen, profesionalisme, dan dedikasi yang telah ditunjukkannya selama berdelapan belas tahun di Rossoneri.
Serta berharap yang terbaik untuk karier dan kehidupan pribadinya ke depan. Kenangan akan Calabria sebagai pemain yang menghidupkan semangat Milan selama bertahun-tahun tidak akan terlupakan, dan perpisahan ini menjadi pengingat akan perjalanan yang penuh arti yang telah dia lalui.
Baca Juga: Bangkitnya Graham Potter Usai Dipecat Oleh Chelsea
Alasan di Balik Kepindahan
Alasan di balik kepindahan Davide Calabria dari AC Milan ke Bologna berakar dari situasi kontrak yang semakin tidak jelas mengenai masa depannya di klub. Dengan kontrak yang akan berakhir pada akhir musim, manajemen Milan memutuskan untuk melepaskan Calabria daripada kehilangan pemainnya secara gratis.
Berbagai spekulasi tentang masa depannya mencuat, terutama ketika ada ketertarikan dari beberapa klub lain. Tetapi keputusan Milan untuk berpisah dengan Calabria tampaknya menjadi pilihan terbaik bagi kedua belah pihak. Kondisi internal di Milan juga turut memengaruhi kepindahan Calabria.
Ia terlibat dalam insiden dengan pelatih baru, Sergio Conceicao, yang berujung pada pencopotan jabatannya sebagai kapten. Perseteruan ini membuat posisi Calabria semakin rawan, karena ia tidak terlihat sebagai pilihan utama lagi dalam skema permainan. Keputusan pelatih untuk mengganti kapten dan ketidakpastian mengenai waktu bermainnya.
Ditambah dengan masalah komunikasi di dalam tim, mempercepat keputusannya untuk mencari tantangan lain di klub baru. Di Bologna, Calabria diharapkan bisa mendapatkan lebih banyak waktu bermain sebagai bagian dari rencana tim yang ingin mengentaskan diri dari ketidakstabilan dan mempertahankan posisi yang lebih baik di Serie A.
Hal ini tentunya membuka peluang bagi Calabria untuk mengembangkan permainannya setelah berada di lingkungan yang lebih mendukung, serta memberikan sumbangsih nyata kepada tim yang baru. Perpindahan ini diharapkan dapat menjadi titik balik dalam kariernya dan menjadikannya sosok yang dapat berkontribusi secara maksimal di Bologna.
Bergabung Dengan Bologna
Davide Calabria secara resmi bergabung dengan Bologna FC setelah meninggalkan AC Milan setelah 18 tahun yang mengesankan di klub tersebut. Perpindahan ini diumumkan melalui pernyataan resmi dari kedua klub. Dimana Bologna menyatakan bahwa mereka senang dapat mengontrak Calabria.
Dalam kontrak tersebut, Calabria akan bergabung dengan Bologna dengan status peminjaman hingga 30 Juni 2025. Ini merupakan langkah strategis bagi kedua pihak, terutama untuk memberi Calabria kesempatan baru untuk bermain secara rutin. Di Bologna, Calabria diharapkan bisa memanfaatkan pengalamannya di Serie A untuk membantu tim meraih hasil yang lebih baik.
Dengan catatan lebih dari 270 penampilan di Milan, ia membawa pengalaman dan keberanian yang diharapkan akan sangat berguna. Terutama mengingat Bologna sedang berada di perlombaan untuk memperkuat posisinya di liga. Kehadiran Calabria di lini belakang diharapkan dapat memberikan stabilitas dan kekuatan lebih bagi tim.
Serta memberikan dorongan semangat bagi para pemain muda di klub tersebut. Kepindahan ini juga menjadi peluang bagi Calabria untuk menghidupkan kembali kariernya setelah periode yang sulit di Milan. Dengan suasana baru dan kepercayaan dari pelatih Bologna, ia memiliki kesempatan untuk tampil sebagai bek utama dan membantu tim dalam meraih keberhasilan di kompetisi domestik.
Kesimpulan
Kepindahan Davide Calabria ke Bologna adalah sebuah evolusi dari karier yang panjang dan penuh warna di AC Milan. Meskipun perpisahan ini mungkin terasa pahit, ini juga merupakan awal dari babak baru yang penuh harapan dan tantangan bagi Calabria.
Dengan semua pengalaman dan pelajaran yang didapatnya, penggemar Bologna berharap bahwa Calabria akan mampu beradaptasi dengan cepat dan memberikan kontribusi nyata bagi tim. Masa depan Calabria di Bologna bisa menjadi kesempatan untuk memperkhidmatkan kembali kesuksesan yang pernah ia alami di AC Milan.
Dengan semangat baru dan lingkungan yang mendukung, ia bisa kembali menjadi pemain penting dan bersinar di Serie A. Kini, semua mata tertuju kepadanya, menyaksikan perjalanan barunya di Bologna sambil mengenang berbagai momen indah yang telah ia lewati di San Siro.